Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas segala berkat serta anugrah-Nya sehingga Saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan dalam bentuk yang
sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai pengetahuan dasar mengenai
integral.
Pada
pokok pembahasan, disajikan materi yang ringkas tentang Integral dan jenis
serta metode penyelesaiannya. Dalam makalah ini saya tidak lupa menyajikan
contoh penerapan integral dalam kehidupan sehari-hari dan dapat anda lihat pada
bab pembahasan.
Harapan
Saya semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
walaupun Saya akui masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini karena
ilmu Matematika yang Saya miliki masih sangat kurang.
Akhir
kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini, dari awal sampai akhir hingga menjadi sebuah
makalah. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
pembuatan makalah berikutnya, terimakasih.
DAFTAR ISI :
HALAMAN JUDUL……………………….i
KATA PENGANTAR……………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Kompetensi
dasar…………………. 1
2. Peta
Konsep…………………………1
3. Latar
belakang………………………2
4. Rumusan
masalah……………………2
5. Tujuan………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
matriks……………………..3
B. Jenis-jenis
matriks……………………..3
C. Transpose
matriks……………………...8
BAB III PENUTUP
1. Contoh
soal…………………………….14
2. Pembahasan
soal……………………….15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Kompetensi dasar
Setelah mengikuti pembelajaran
matriks, siswa
mampu:
1. menghayati pola hidup
disiplin, kritis,
bertanggungjawab, konsisten dan
jujur serta
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. menghayati kesadaran hak dan
kewajiban
serta toleransi terhadap berbagai
perbedaan di
dalam masyarakat majemuk sebagai
gambaran
menerapkan nilai-nilai matematis;
3. menghayati rasa percaya diri,
motivasi internal
dan sikap peduli lingkungan
melalui kegiatan
kemanusiaan dan bisnis dalam
kehidupan
sehari-hari;
4. memahami konsep matriks
sebagai representasi
numerik dalam kaitannya dengan
konteks nyata;
5. memahami operasi sederhana
matriks serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
B. Peta konsep
C.
Latar belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila kita
telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan mengubahnya kedalam
bahasa atau persamaan matematika maka persoalan tersebut lebih mudah
diselesaikan. Tetapi terkadang suatu persoalan sering kali memuat lebih dari
dua persamaan dan beberapa variabel, sehingga kita mengalami kesulitan untuk
mencari hubungan antara variabel-variabelnya. Bahkan dinegara maju sering
ditemukan model ekonomi yang harus memecahkan suatu sistem persamaan dengan
puluhan atau ratusan variabel yang nilainya harus ditentukan.
Matriks,
pada dasarnya merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup ampuh untuk
memecahkan persoalan tersebut. Dengan menggunakan matriks memudahkan kita untuk
membuat analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-variabel dari suatu
persoalan. Pada awalnya matrik ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh
seorang ilmuan yang berasal dari Inggris yang bernama Arthur Cayley (1821-1895)
yang mana studi yang dilakukan untuk meneliti persamaan linier dan transformasi
linear, awal dari semua ini matrik dianggap sebagai sebuah permainan karena
matrik dapat diaplikasikan, sedangkan pada tahun 1925 matrik digunakan sebagai
kuantum dan pada perkembangannya matrik digunakan dalam berbagai bidang.
D.
Rumusan masalah
1.
Apa pengertian dari matriks ?
2.
Apa saja jenis-jenis matriks ?
3.
Apakah yang di maksud invers matriks
?
4.
Apa yang di maksud determinan
matriks ?
E.
Tujuan pembelajaran
1.
Untuk mengetahui pengertian matriks
2.
Mengetahui macam-macam matriks
3.
Untuk mengetahui apa yang di maksud invers
matriks
4.
Untuk mengetahui apa yang di maksud
determinan matriks
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian matriks
Matriks
adalah kumpulan bilangan-bilangan yang disusun secara khusus dalam bentuk baris
dan kolom sehingga membentuk persegi panjang dan bujur sangkar dimana panjang
dan lebarnya di tunjukkan oleh kolom dan baris yang ditulis diantara dua tanda
kurung, yaitu ( ) dan [ ]
B.
Jenis-jenis matriks
1.
Jenis matriks berdasarkan jumlah baris dan kolom
A.
Matriks persegi
Matriks
persegi adalah matriks yang banyak baris dan kolomnya sama. Dengan kata lain,
matriks persegi memiliki ordo n x n seperti 2x2, 3x3, 4x4, dan sterusnya.
B.
Matriks baris
Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris dan
beberapa kolom. Matriks baris memiliki ordo 1 x n ; dengan n > 1 seperti
1x3, 1x5, dan lain sebagainya.
Matriks baris 1 x 3
C.
Matriks kolom
Matriks
kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom dan beberapa baris. Mariks
kolom memiliki ordo n x 1 ; dengan n > 1 seperti 3x1, 4x1, dan lain
sebagainya.
D.
Matriks mendatar
Matriks mendatar adalah matriks yang jumlah kolomnya lebih
banyak dari jumlah barisnya misalnya matriks dengan ordo 2x4, 2x6, dan lain
sebagainya.
E.
Matriks tegak
Matriks tegak adalah matriks yang jumlah barisnya lebih
banyak dari jumlah kolomnya misalnya matriks dengan ordo 4x2, 6x3, dan lain
sebagainya.
Matriks
tegak 3 x 2
2. Jenis matriks berdasarkan pola
elemen nya
A.
Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks berordo
m x n yang elemen-elemennya bernilai nol.
Matriks
nol 3 x 3
B.
Matriks diagonal
Matriks diagonal adalah matriks
persegi yang elemen-elemen selain diagonal utama bernilai nol.
Matriks
diagonal 3 x 3
C.
Matriks identitas
Matriks identitas adalah matriks
persegi yang elemen-elemen di diagonal utamanya bernilai 1 dan elemen-elemen
selain diagonal utama bernilai nol.
Matriks
identitas 3 x 3
D.
Matriks segitiga
Matriks segitiga terdiri dari dua
jenis yaitu matriks segitiga atas dan matriks segitiga bawah. Matriks segitiga
atas merupakan matriks yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai
nol. Matriks segitiga bawah merupakan matriks yang elemen-elemen di atas
diagonal utamanya bernilai nol.
Matriks segitiga atas
Matriks
segitiga bawah
E.
Matriks simetris
Matriks simetris adalah matriks
yang elemen-elemen di bawah dan di atas diagonal utamanya simetris. Dengan kata
lain, elemen pada selmn sama
dengan elemen pada sel nm, misalnya elemen pada sel 12 sama
dengan elemen pada sel 21. Pada gambar di bawah dapat dilihat bahwa elemen pada
sel 21 sama dengan elemen pada sel 12 yaitu 2.
Matriks
simetris 3 x 3
F.
Matriks skalar
Matriks skalar adalah matriks yang
elemen-elemen pada diagonal utamanya sama dan elemen lain bernilai nol.
Matriks
skalar 3 x 3
C. Transpose matriks
Yang dimaksud dengan transpose matriks adalah ketika pada
sebuah matriks dilakukan pertukaran antara dimensi kolom dan barisnya. Definisi
lain dari matriks transpose adalah sebuah matriks yang didapatkan dengan cara
memindahkan elemen-elemen pada kolom menjadi elemen baris dan sebaliknya.
Biasanya sebuah matriks transpose disimbolkan dengan menggunakan lambang tanda
petik (A') ataupun dengan huruf T kecil di atas (AT). Perhatikan
gambar berikut:
Pada gambar di atas dapat didefinisikan bahwa matriks m x n
berubah menjadi m x n. Jika kita perhatikan, elemen-elemen yang ada pada baris
satu berubah posisi menjadi elemen kolom 1. Elemen pada baris 2 berubah menjadi
elemen pada kolom 2, begitu juga dengan elemen pada baris ke 3 berubah posisi
menjadi elemen kolom ke 3.
BAB III PENUTUP
1. Contoh soal
1.
Matriks P dan matriks Q sebagai
berikut
P
,
Tentukan matriks PQ
2.
Tentukan nilai a + b + x + y dari
matriks-matriks berikut ini
,
Diketahui P = Q
3.
Tentukan determinan dari matriks A
berikut ini
4.
Diberikan sebuah matriks
Tentukan invers
dari matriks P
5.
Tentukan transpose dari matriks A
berikut ini
2. Pembahasan soal
2.
=
3a =
9 → a = 3
2b = 10 → b = 5
2x = 12 → x = 6
y = 6
y = 2
Sehingga:
a + b + x + y = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
2b = 10 → b = 5
2x = 12 → x = 6
y = 2
Sehingga:
a + b + x + y = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
3. Menentukan
determinan matriks ordo 2 x 2
det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13
det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13
4.
Invers matriks 2x2
5.
Transpose sebuah matriks diperoleh
dengan mengubah posisi baris menjadi kolom seperti contoh berikut:
No comments:
Post a Comment