KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena denagn rahmat, karunia, serta dan hidayah-Nya penulis dapat membuat
sebuah makalah tentang “Teori Ekonomi Manajerial”. Dalam makalah ini, penulis
mencoba menyajikan materi-materi yang bersangkutan dengan Teori Ekonomi
Manajerial.
Makalah ini disusun berdasarkan apa yang
diperoleh dari berbagai sumber rujukan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, diharapkan kepada semua
pihak untuk memberikan maukan dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh
dari apa yang diharapkan. Untuk itu, diharapkan adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun in dapat berguna bagi
kami sendiri maupun para pembaca. Penulis memohon maaf apabila terdapat
kesalahan ataupun kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik
serta saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
tentena, 10 maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL.................................................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR
ISI......................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A. Latar
Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan........................................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
A. Definisi
dengan teori ekonomi....................................................................... ........... 2
1.
Tekaitan dengan teori ekonomi............................................................................ 2
2.
Terkaitan dengan ilmu keputusan............................................................ ........... 3
3.
Katerkaitan dengan berbagai fungsional
ilmu administrai bisnis......................... 3
B. Penawaran
dan permintaan harga bersaing dengan keseimbangan pasar.................. 3
1.
Pengertian permintaan......................................................................................... 3
2.
Pengertian penawaran.......................................................................................... 4
3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
penawaran........................................ 4
4.
Penentuan harga keseimbangan........................................................................... 5
5.
Pergeseran harga keseimbangan........................................................................... 6
C. Teori
perilaku konsumen............................................................................................ 7
1.
Teori perilaku konsumen...................................................................................... 7
2.
Pendekatan perilaku konsumen........................................................................... 7
3. Estimasi
permintaan............................................................................................. 8
BAB
III PENUTUP
A. KESIMPULAN......................................................................................................... 10
B. SARAN..................................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perusahaan
merupakan suatu organisasi atau lembaga yang Didirikan untuk mencapai suatu
tujuan. Semakin berkembangnya dunia bisnis di bidang barang maupun jasa, maka
dari itu para pembisnis mencari peluang bisnis yang kiranya menghasilkan
keuntungan secara optimal akan suatu produk yang diciptakannya. Disamping itu
perusahaan harus dapat menerapkan langkah – langkah dan strategi yang efektif
dan efisien, baik dalam penggunaan modal maupun target dalam perencanaan
operasional perusahaan sehingga proyek yang dijalankan mampu memberikan
kepuasan bagi para konsumen.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Definisi Ruang Lingkup teori ekonomi
manajerial
2.
Penawaran dan permintaan harga bersaing
dengan keseimbangan pasar
3. Teori
Perilaku Konsumen dan estimilasinya
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi ruang lingkup teori
ekonomi manajerial
2. Untuk mengetahui penawaran dan permintaan
harga bersaing dengan keseimbangan pasar
3. Untuk mengetahui teori perilaku konsumen dan
estimilasinya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Ruang Lingkup teori ekonomi manajerial
Ekonomi Manajerial adalah aplikasi
dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling
efisien.
Ekonomi manajerial adalah aplikasi
teori dan metode ekonomidalam proses pengambilan keputusan manajerial dan
administratif (Hirschey,M,2003). Maka ekonomi manajerial mengkaji dan
mengembangkan prinsip-prinsi keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan
unutk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan manajerial.
Ini sangat membantu para manajer
untuk memahami bagaimana determinan ekonomi mempengaruhi kinerja organisasi dan
perilaku manajerial. Dalam konteks pembelajaran yang ekstensif, ekonomi
manajerial memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti metode kuantitatif,
statistik atau ekonometrika dan konsep-konsep manajemen strategik serta
analisis keuangan.
Ekonomi manajerial adalah suatu
penerapan ilmu yang menggabungkan antara ilmu ekonomi dan pengambilan
keputusan.
1.
Terkaitan
Dengan Teori Ekonomi.
Keputusan dari manajemen dapat
menerapkan ilmu ekonomi dan perangkat ilmu terapan. Ekonomi mikro mempelajari
mengenai tingkah laku ilmu ekonomi secara individual sebagai unit pengambilan
suatu keputusan dalam sistem perdagangan bebas. Dan ekonomi makro melihatnya
secara agregat, yaitu seperti: output, pendapatan, investasi, keseluruhan harga
atau harga total. Teori ekonomi berguna untuk memprediksi serta menerangkan
tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi umumnya dimulai dengan suatu model, model
merupakan suatu abstraksi dari banyak hal yang meliputi dari suatu kejadian dan
berusaha untuk mengidentifikasi dari beberapa banyak faktor dari suatu
kejadian.
pengertian
ekonomi manajerial
2.
Terkaitan Dengan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan mempergunakan
perangkat matematika ekonomi dan juga ekonometrik guna untuk membentuk serta
mengestimasi model yang ditujukan untuk perilaku optimal suatu perusahaan.
Matematika ekonomi ini dipakai untuk memformulasi model ekonomi yang
dipostulatkan oleh teori ekonomi ekonometrik yang menerapkan peralatan
statistik pada perangkat dunia nyata untuk mengestimasi model yang
dipostulatkan oleh teori ekonomi yaitu untuk peramalan.
3.
Keterkaitan
dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis
Hubungan antara ekonomi manajerial
dengan area fungsional ilmu administrasi
bisnis menjadi latar belakang dalam pengambilan keputusan. Area fungsi
administrasi tersebut diantaranya meliputi: akuntansi, keuangan, pemasaran,
manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan produksi. Jadi ekonomi manajerial
adalah sebagai pelajaran yang menggabungkan antara teori ekonomi, ilmu
pengambilan keputusan, dan juga area fungsionl ilmu administrasi Bisnis, yang
membahas bagaimana hal itu saling berinteraksi antara satu sama lain pada
organisasi atau perusahaan untuk mencapai target atau tujuan perusahaan dengan
cara yang lebih efisien.
B.
Penawaran
dan permintaan harga bersaing keseimbangan pasar
1.
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang
yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu
tertentu. Teori permintaan yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan
faktor-faktor yang menemukan permintaan, dan bagaimana faktor-faktor ini
mempengaruhi keseimbangan.
Kurva permintaan individual adalah
suatu kurva yang menunjukkan jumlah-jumlah suatu barang untuk setiap satuan
waktu oleh seorang konsumen yang ingin membeli pada berbagai harga satuan
barang tersebut.
Contoh : Permintaan adalah di
Pasar Senen yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual
sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka
keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil
dari tawar-menawar yang alot.
2.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu atau keadaan
keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah penawaran. Teori Penawaran
yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang
menentukan penawaran dan bagaimana faktor-faktor ini akan menentukan
keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
Kurva penawaran adalah suatu kurva
yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang
ditawarkan produsen/penjual, kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
3.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Penawaran
a)
Biaya produkisi dan teknologi yang
digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi
suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit
dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk
sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa
menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
Contohnya
: pembuatan barang-barang limited edition,meskipun harga barangnya mahal kan
tetapi banyak diburu kolektor sehingga tidak terjadi penurunan harga.
b)
Tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari
keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan
marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan
ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang
rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah
untuk menarik minat konsumen.
Contohnya,
produsen handphone china. Dengan fitur yang tidak kalah bersaing, namun
harganya murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat.
c)
Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan
harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk
akibat permintaan konsumen yang turun. Harga mobil-mobil import yang masuk ke
Indonesia, ketika memasuki pasar Indonesia harganya akan naik karena tingginya
biaya pajak yang dikenakan. Sehingga menurunnya permintaan dari konsumen.
d)
Ketersediaan barang pengganti /
pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di
pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk
yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun
dikurangi. Contohnya, persaingan antara para produsen handphone. Berusaha
menambahkan fitur-fitur yang lebih menarik dengan harga yang murah. Demi
menarik minat konsumen.
e)
Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di
masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output
produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik
akibat berbagai faktor. Contohnya,para produsen pengolahan emas akan
memperbanyak output produksi dan akan menjual lebih banyak produk mereka ketika
harga BBM naik untuk memperoleh keuntungan yang lebih.
4.
Penentuan Harga Keseimbangan
Masalah harga berhubungan dengan
barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah
perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena
itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar
obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar
tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme
pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan
kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut
maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Atau dapat dilihat dalam kurva berikut ini :
Pada kurva diatas bahwa tercapai
titik pertemuan/ekuilibrium (kesepakatan harga) antara garis Penawaran (Supply)
dan garis permintaan (Demand).
1.
Pergeseran Harga Keseimbangan
1)
Pergeseran harga keseimbangan saat
terjadi perubahan permintaan
Ketika terjadi perubahan (naik
atau turun) permintaan, maka akan tercapai kesepakatan harga baru. Seperti
terlihat pada kurva berikut :
Sebagai contoh, D adalah
permintaan yang saat ini sedang terjadi, dan D’ adalah perkiraan permintaan
yang terjadi di masa depan. Dari kurva tersebut terlihat bahwa tingginya
tingkat permintaan akan berpengaruh pada naiknya harga.
1)
Pergeseran harga keseimbangan saat
terjadi perubahan penawaran
Ketika terjadi perubahan (naik
atau turun) penawaran, maka akan tercapai kesepakatan harga baru. Seperti
terlihat pada kurva berikut :
Sebagai contoh, S adalah penawaran
yang saat ini sedang terjadi dan S’ adalah perkiraan penawaran yang terjadi di masa
depan. Dari kurva tersebut terlihat bahwa rendahnya tingkat penawaran akan
berpengaruh pada turunnya harga.
A.
Teori
Perilaku Konsumen
1.
Teori Perilaku Konsumen
Perilaku
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat
kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini
didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang
dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa
sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
2.
Pendekatan Perilaku Konsumen
Pendekatanuntuk
mempelajariperilakukonsumen dalammengkonsumsisuatubarang:
1.Pendekatan
Kardinal
2.Pendekatan
Ordinal
3.
Estimasi Permintaan
Estimasi
permintaan merupakan kegiatan memperkirakan jumlah permintaan konsumen terhadap
barang atau jasa dimasa yang akan datang berdasarkan data atau keadaan masa
lalu dan saat ini. Dalam melakukan estimasi permintaan konsumen, metode yang
sering digunakan, antara lain:
a)
Customer Survey suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
sikap dan persepsi para pelanggan dengan cara wawancara secara langsung atau
memberikan questioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Kelemahan dari
metode ini, antara lain: biaya relative mahal (besar), dan hasil survey tidak
realistic karena konsumen tidak memberkan jawaban yang akurat (ditutupi
kekurangan mereka).
b)
Metode Observasi suatu metode yang
digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen /pelanggan dengan cara pengamatan
yang dilakukan oleh salesman (ditugaskan oleh manager perusahaan). Kelemahan
dari metode ini adalah hasil dari sering kali tidak memberikan gamabarn yang
objektif dari konsumen, tapi gambaran justru subyektif dari salesman.
c)
Metode Market Experiment suatu cara
untuk membuat estimasi permintaan dengan malakukan uji coba dapa segmen pasar
tertentu. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan perlakukan tertentu terhadap
factor –factor yang mempengaruhi permintaan
Metode estimasi permintaan
konsumen yang ada diatas merupakan beberapa metode estimasi yang bersifat
kualitatif direktif, artinya metode yang mengunakan data yang secara langsung
diperoleh dari konsumen untuk mengestimasi permintaan mendatang dengan
mengunakan analisis secara kualitatif.
Agar hasil analisis ini bersifat
mendalam kita harus membubuhinya dengan analisis kuantitatif. Analisis
kuantitatif yang sering digunakan adalah analisis Regresi. Metode Regresi
adalah metode statistik untuk mencari besarnya pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat.variabel bebas antara lain: harga barang tersebut dan barang
lain; pendapatan konsumen; selera konsumen dan lain –lain. Varibel terikatnya
adalah permintaan atas barang/ jasa itu sendiri. Analisis Regresi ini terdapata
dua macam yaitu: analisi regresi sederhana dan berganda. Dalam analisis regresi
sederhana persamaan dapat dirumuskan denganY = a + bX,dimana:
b = ∑(Xt-X)(Yt-Y)
∑(Xt-X)2
a = Y – bX
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ekonomi Manajerial adalah aplikasi
dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling
efisien.
Ekonomi manajerial adalah suatu penerapan ilmu yang
menggabungkan antara ilmu ekonomi dan pengambilan keputusan antara lain :
1.
Terkaitan Dengan Teori Ekonomi.
2.
Terkaitan Dengan Ilmu Keputusan
3.
Keterkaitan dengan berbagai fungsional
ilmu administrasi bisnis
Permintaan adalah sejumlah barang
yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu
tertentu. Teori permintaan yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan
faktor-faktor yang menemukan permintaan, dan bagaimana faktor-faktor ini
mempengaruhi keseimbangan.
Penawaran adalah sejumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu atau keadaan
keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah penawaran. Teori Penawaran
yaitu analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang
menentukan penawaran dan bagaimana faktor-faktor ini akan menentukan
keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
B.
Saran
Diharapkan
mahasiswa nantinya :
-
Dapat menerapkan teori ekonomi
manajerial dalam suatu organisasi/perusahaan
-
Dapat mengerti permintaan dan penawaran
dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA